Game Seru – Dalam gelaran Summer Game Fest 2025, banyak game bergenre souls-like yang bermunculan, namun hanya sedikit yang benar-benar membekas. Salah satu pengecualian datang dari sebuah judul baru berjudul End of Abyss, karya dari Section 9 Interactive, studio yang didirikan oleh mantan anggota Tarsier Studios—otak di balik Little Nightmares.

End of Abyss bukan sekadar klon Dark Souls. Game ini menghadirkan perpaduan menarik antara atmosfer Little Nightmares, nuansa horor fiksi ilmiah, dan mekanik twin-stick shooter yang memacu adrenalin. Meski mengambil inspirasi dari souls-like, permainan ini tidak sekaku rekan-rekannya di genre yang sama.

Perpaduan Gaya yang Mengesankan

Dalam End of Abyss, pengaruh Little Nightmares terasa jelas. Meskipun latar dan musuhnya tak lagi mengandalkan ketakutan masa kecil, game ini menggantinya dengan atmosfer sunyi, dingin, dan berlapis ketegangan yang khas dari cerita horor luar angkasa. Tokoh utama tanpa nama dan suara mengenakan jaket hijau mencolok, mengingatkan pada jas hujan kuning ikonik dalam Little Nightmares.

Namun, berbeda dengan karakter Little Nightmares yang hanya bisa berlari dan bersembunyi, protagonis di End of Abyss dibekali pistol dengan amunisi tak terbatas dan senjata tambahan seperti shotgun. Mekanik tembak-menembak dengan dua stik terasa sengaja dibuat tidak terlalu presisi, menciptakan ketegangan alami saat tembakan meleset dan musuh mulai mendekat dengan cepat.

Beberapa musuh memiliki desain unik dan mengganggu—leher panjang seperti jerapah yang bisa menyerang dari jarak jauh, hingga sekumpulan serangga kecil yang menyerbu secara tiba-tiba, memaksa pemain bereaksi cepat antara menghindar atau menyerang balik dengan pisau.

Dunia Terhubung dan Penuh Jalur Pintas

Dunia dalam game dirancang seperti labirin melingkar. Setiap ruang menyimpan rahasia. Pemain bisa menemukan upgrade senjata dan armor. Jalur pintas juga tersedia agar perjalanan ulang tidak terasa membosankan.

Setiap menyimpan progres di pod misterius, musuh akan muncul kembali. Jalur pintas membantu menghindari pertempuran ulang. Tidak ada sistem corpse run, tapi lupa menyimpan bisa berakibat fatal.

Pertarungan Bos dan Tantangan

Dalam sesi demo, pemain disuguhkan pertempuran melawan bos besar dengan bar HP yang cukup panjang. Berkat persediaan peluru shotgun, pertarungan terasa relatif mudah, namun pengembang menyatakan bahwa dalam versi lengkap nanti, pemain harus lebih bersusah payah.

Pertarungan tersebut menegaskan nuansa soulsy yang dihadirkan—setiap pukulan dari musuh bisa sangat mematikan, dan ruang untuk kesalahan sangat kecil. Untungnya, tim pengembang, termasuk co-creator Mattias Ottvall, memastikan bahwa mereka ingin menciptakan keseimbangan antara tantangan dan kenikmatan bermain, bukan sekadar kesulitan tanpa ampun.

Atmosfer Adalah Bintang Utama

Dari semua aspek, atmosfer yang dibangun oleh End of Abyss menjadi daya tarik utama. Dunia dalam game ini terasa sunyi, menyeramkan, dan penuh kejutan. Musuh kadang berdiri diam menunggu, menyergap dari balik pintu atau bayangan gelap. Pemain hanya ditemani alat pemindai yang berfungsi untuk mendeteksi item rahasia atau area puzzle, yang mengeluarkan bunyi gaung di lorong-lorong sunyi penuh misteri.

Misteri tempat dan waktu dalam game ini kemungkinan besar tidak akan dijelaskan secara eksplisit, dan itu menjadi bagian dari daya tariknya. End of Abyss seakan mengajak pemain masuk ke dalam dunia asing yang tidak ramah, tetapi penuh rasa ingin tahu.

Visual Membentuk Gameplay

Game ini awalnya tidak dirancang sebagai horor. Namun, karena banyak anggota tim adalah seniman visual, arah desain berubah. Mekanik permainan mengikuti gaya visual yang mereka ciptakan. Hasilnya adalah dunia biru es yang unik dan misterius.

Jika tim berisi lebih banyak desainer gameplay, game ini mungkin akan sangat berbeda. Namun, pendekatan berbasis seni visual membuat End of Abyss terasa segar dan atmosferik.

Harapan dan Rilis

Sebagai penggemar Little Nightmares dan shooter, tapi tidak terlalu suka souls-like, penulis merasa game ini cocok. Elemen shooter dan atmosfer cukup kuat untuk menyeimbangkan tantangan.

End of Abyss akan dirilis pada 2026 untuk Epic Games Store, PlayStation 5, dan Xbox Series X|S. Bagi pencinta horor atmosferik, ini bisa jadi salah satu rilisan yang wajib ditunggu.