Snapdragon 8 Elite 2 Ungguli Apple

Game Seru – Qualcomm kembali mengguncang jagat teknologi mobile dengan bocoran performa awal dari chipset terbarunya, Snapdragon 8 Elite 2, yang dijadwalkan rilis pada September mendatang. Chipset ini digadang-gadang membawa peningkatan performa signifikan hingga 30% dibanding pendahulunya, Snapdragon 8 Elite, serta berpotensi mengalahkan chipset andalan Apple untuk iPhone 17 Series, yakni A19 Pro, dalam segala aspek.
Bocoran yang diungkap oleh leaker kenamaan asal Tiongkok, Digital Chat Station, menyebutkan bahwa Snapdragon 8 Elite 2 mencatat skor single-core lebih dari 4.000 poin dan multi-core lebih dari 11.000 poin dalam pengujian Geekbench 6. Sebagai perbandingan, Snapdragon 8 Elite generasi sebelumnya mencatat rata-rata skor sekitar 3.000 poin untuk single-core dan 9.200 poin untuk multi-core, berdasarkan data yang ada. Ini berarti peningkatan performa mencapai 30% di single-core dan 20% di multi-core.
Tantangan Serius untuk Apple
Performa Snapdragon 8 Elite 2 ini menempatkan Qualcomm pada posisi unggul dalam kompetisi sengit dengan Apple. Meski bocoran sebelumnya menyebutkan bahwa Apple A19 Pro—yang juga belum dirilis secara resmi—akan menyamai skor single-core Snapdragon (sekitar 4.000 poin), namun skor multi-core-nya diprediksi hanya sekitar 10.000 poin, tertinggal sekitar 1.000 poin dibandingkan Snapdragon 8 Elite 2.
Ini menjadi perubahan besar dalam dominasi performa prosesor smartphone. Selama bertahun-tahun, chipset buatan Apple selalu mendominasi pengujian performa CPU, terutama di sektor single-core. Namun kini, Qualcomm tampaknya siap mengubah peta kekuatan tersebut.
Kinerja GPU Makin Mentereng
Selain CPU, unit pengolah grafis (GPU) juga menjadi sorotan. Generasi sebelumnya, Adreno 830 pada Snapdragon 8 Elite, sudah terbukti lebih unggul dibanding GPU Apple A18 Pro. Dengan Snapdragon 8 Elite 2, diperkirakan GPU yang diusung—kemungkinan versi lanjutan dari Adreno 830—akan melanjutkan dominasinya. Ini menjadi nilai tambah besar bagi para penggemar game mobile dan pengguna yang mengandalkan performa grafis tinggi.
Apa Artinya Bagi Konsumen?
Bagi konsumen, peningkatan ini berarti pengalaman penggunaan smartphone flagship yang lebih cepat, responsif, dan efisien. Aktivitas berat seperti gaming, multitasking, dan pengolahan video akan berjalan lebih mulus. Tidak hanya itu, efisiensi daya juga diprediksi akan mengalami perbaikan, mengingat Qualcomm biasanya memperkenalkan peningkatan efisiensi setiap generasi baru.
Snapdragon 8 Elite 2 diyakini akan menjadi jantung dari berbagai flagship Android tahun 2025. Brand seperti Samsung, Xiaomi, OnePlus, hingga ASUS ROG Phone kemungkinan besar akan mengusung chipset ini pada model-model premium mereka.
Persaingan Semakin Panas
Kompetisi antara Qualcomm dan Apple semakin memanas. Jika prediksi performa ini terbukti saat peluncuran resmi, maka ini bisa menjadi kali pertama dalam beberapa tahun terakhir di mana chipset Android secara keseluruhan mengungguli chipset iPhone, tidak hanya di GPU tetapi juga CPU.
Namun, tentu saja semua ini masih berdasarkan bocoran awal. Kita masih harus menunggu konfirmasi resmi dari Qualcomm dan hasil pengujian independen saat chipset ini benar-benar meluncur di pasar.
Penutup
Snapdragon 8 Elite 2 tampaknya bukan sekadar evolusi dari generasi sebelumnya, melainkan sebuah lompatan besar dalam performa chipset mobile. Dengan potensi mengalahkan Apple di berbagai lini, Qualcomm menunjukkan bahwa dominasi Apple tidak lagi tak tergoyahkan.
Para penggemar teknologi tentu akan menanti bagaimana pertarungan ini berkembang saat kedua chipset akhirnya dirilis ke publik. Satu hal yang pasti: tahun ini, persaingan di ranah chipset flagship akan lebih menarik dari sebelumnya.
Leave a Reply