Daftar Isi
Ubisoft kembali mengguncang dunia game dengan mengonfirmasi bahwa mereka sedang mengembangkan game terbaru dari franchise Ghost Recon. Informasi ini disampaikan langsung oleh pimpinan Ubisoft, Yves Guillemot, dalam pertemuan pemegang saham baru-baru ini.
Franchise Ghost Recon sendiri merupakan salah satu seri militer-taktis paling ikonik dari Ubisoft. Setelah cukup lama tidak terdengar kabarnya, akhirnya Ubisoft mengisyaratkan bahwa seri ini akan kembali dengan pendekatan dan format yang mungkin cukup berbeda dari sebelumnya.
Konfirmasi Langsung dari Pimpinan Ubisoft
Dalam rapat pemegang saham yang dilaporkan oleh Game File, Yves Guillemot menjelaskan bahwa Ubisoft sedang melakukan ekspansi besar-besaran ke pasar game yang sedang berkembang. Salah satu strateginya adalah dengan menghadirkan pengalaman Live Service yang lebih baik, sebagaimana kesuksesan mereka sebelumnya lewat Rainbow Six Siege.
“Objektif kami adalah membuat perkembangan yang kuat dalam pasar yang bertumbuh, berbicara secara umum, dengan melanjutkan untuk meningkatkan pengalaman saat ini yang dapat kami tawarkan, dan mengambil kesempatan ini untuk peluncuran ke depannya seperti The Division dan Ghost Recon.”
— Yves Guillemot
Pernyataan ini langsung memicu spekulasi dan antusiasme bahwa The Division dan Ghost Recon akan segera mendapatkan entri baru. Jika The Division sudah dikenal sebagai game berbasis live service, maka Ghost Recon kemungkinan akan mengikuti jejak serupa.
Apakah Ghost Recon Akan Menjadi Live Service?
Konfirmasi ini menjadi indikasi kuat bahwa Ghost Recon terbaru akan hadir sebagai game Live Service. Perubahan format ini bisa menjadi langkah besar dalam meremajakan franchise yang sebelumnya lebih mengandalkan gameplay taktis berbasis tim dan strategi militer.
Ubisoft tampaknya ingin menggabungkan model layanan jangka panjang (live service) dengan pendekatan first-person shooter yang lebih dinamis dan cepat. Hal ini menjadi sinyal bahwa Ghost Recon mungkin akan mengalami perubahan identitas gameplay yang cukup signifikan.
Detail Awal: Project OVR dan Naiman War
Sebelumnya, laporan dari Insider Gaming menyebut bahwa proyek ini sedang dikembangkan dengan nama kode “Project OVR”. Game ini kabarnya akan berlatar dalam konflik fiksi bernama Naiman War dan akan hadir sebagai First-Person Shooter (FPS).
Yang menarik, Ubisoft disebut mengambil inspirasi dari Call of Duty: Modern Warfare, yang bisa berarti pendekatan gameplay-nya akan lebih sinematik, cepat, dan penuh aksi, berbeda dari gaya bermain tradisional Ghost Recon yang cenderung taktis dan perlahan.
Jadwal Perkembangan dan Perilisan
Menurut laporan internal, Project OVR akan memasuki tahap alpha testing secara internal pada tahun 2025, yang menandai fase awal pengujian dan pengembangan fitur utama.
Jika semua berjalan sesuai rencana, rilis final game ini diperkirakan akan terjadi pada akhir tahun 2026. Namun, Ubisoft belum memberikan konfirmasi resmi mengenai tanggal atau detail gameplay spesifik yang akan diusung.
Pengumuman Resmi di The Game Awards 2025?
Meski belum diumumkan secara terbuka oleh Ubisoft, rumor kuat beredar bahwa pengumuman perdana Ghost Recon terbaru ini akan dilakukan di ajang The Game Awards 2025 yang digelar akhir tahun ini.
The Game Awards memang kerap menjadi ajang utama bagi pengembang dan publisher besar untuk memperkenalkan game terbaru mereka, dan Ghost Recon sangat mungkin menjadi salah satunya.
Ekspektasi dan Tantangan di Depan
Transisi Ghost Recon ke model Live Service tentu bukan tanpa risiko. Beberapa game Ubisoft sebelumnya yang mencoba pendekatan serupa, seperti XDefiant dan Hyperscape, tidak mampu bertahan lama di pasar.
Namun, dengan memanfaatkan elemen dari franchise sukses seperti Rainbow Six dan mengambil inspirasi dari Call of Duty, Ghost Recon memiliki peluang besar untuk bangkit dan merebut kembali panggung utama di genre FPS militer.
Apa yang Diharapkan dari Ghost Recon Baru?
Jika mengikuti tren saat ini, ada beberapa hal yang mungkin diharapkan dari Ghost Recon terbaru ini:
- Mode multipemain dengan matchmaking lintas platform,
- Sistem progresi musiman dan battle pass,
- Konten tambahan secara berkala,
- Kooperasi tim dalam skenario militer realistis,
- Peta dan senjata yang dapat disesuaikan,
- Dan kemungkinan besar, integrasi cerita berbasis dunia terbuka.
Namun, semua ini masih berupa spekulasi. Para penggemar harus menunggu konfirmasi resmi dari Ubisoft untuk melihat arah baru yang akan diambil oleh franchise legendaris ini.
Penutup
Dengan konfirmasi dari Yves Guillemot dan bocoran internal yang beredar, tampaknya hanya tinggal menunggu waktu hingga kita bisa melihat penampakan perdana Ghost Recon versi terbaru ini.
Arah baru sebagai FPS Live Service mungkin akan membagi pendapat penggemar, namun juga membuka peluang baru bagi franchise ini untuk berkembang dan relevan di pasar game modern.
Apakah Ghost Recon akan kembali menjadi ikon game militer seperti dulu? Kita tunggu jawabannya di akhir 2025 mendatang.