Game Seru – Lebih dari satu dekade telah berlalu sejak rilis gim utama terakhir dari seri Silent Hill. Kini, Konami siap menghidupkan kembali semesta horor legendaris ini lewat Silent Hill F, entri baru yang menyuguhkan latar dan pendekatan berbeda dibanding pendahulunya.

Tanggal Rilis dan Platform

Silent Hill F dijadwalkan rilis pada 25 September 2025. Tidak seperti Silent Hill 2 Remake yang sempat eksklusif PlayStation, Silent Hill F akan dirilis serentak di berbagai platform utama: PC, PS5, dan Xbox Series X|S. Belum ada kepastian mengenai versi untuk Nintendo Switch, namun mengingat keterbatasan teknis konsol tersebut, versi Switch kemungkinan tidak tersedia—kecuali kejutan hadir bersama rilis Switch generasi baru.

Silent Hill F

Pengembang dan Kreator di Balik Layar

Game ini dikembangkan oleh Neobards Entertainment, studio yang sebelumnya dikenal sebagai mitra teknis dalam proyek besar seperti Resident Evil 2, Resident Evil 3, dan Resident Evil 7. Meski bukan nama besar sebagai pengembang utama, mereka kini dipercaya menangani proyek besar ini.

Cerita Silent Hill F ditulis oleh penulis visual novel ternama asal Jepang, Ryukishi07, yang dikenal melalui seri When They Cry. Proyek ini juga diproduseri oleh Motoi Okamoto, mantan staf Nintendo dengan pengalaman panjang di industri gim.

Trailer dan Nuansa Horor

Trailer perdana menampilkan nuansa khas Silent Hill—penuh misteri dan simbolisme surealis. Dalam video tersebut, kita melihat desa Jepang diselimuti kabut tebal. Seorang pelajar berdiri di sisi jalan, dekat tugu peringatan. Adegan kemudian berubah menjadi lanskap dunia lain yang menyeramkan—ciri khas “Otherworld” dalam seri Silent Hill.

Saat musik piano mengalun dan dunia sekitarnya mulai membusuk, seorang gadis berlari dari ancaman tak terlihat. Adegan paling menggugah muncul saat seorang gadis terlihat mengambang di perairan tenang di atas rangkaian bunga berwarna cerah. Bunga-bunga itu tumbuh dari kepalanya, dan wajahnya mengelupas seperti stiker—adegan yang mengingatkan kita pada klimaks mengerikan film Midsommar.

Trailer terbaru yang dirilis Maret 2025 menampilkan cuplikan lebih dalam tentang karakter utama dan lingkungan Jepang yang menjadi latar cerita. Terlihat pula desain monster yang akan menghantui pemain selama petualangan.

Cerita, Latar, dan Karakter

Silent Hill F akan mengambil latar di kota fiktif Ebisugaoka, Jepang, pada tahun 1960-an. Protagonisnya adalah Hinako Shimizu, seorang siswi SMA. Kota yang awalnya damai berubah drastis ketika kabut aneh menyelimuti seluruh wilayah, menghadirkan monster dan kengerian yang melintasi batas tubuh dan jiwa manusia.

Silent Hill F

Ebisugaoka sendiri terinspirasi dari kota nyata Kanayama di Prefektur Gifu, Jepang. Trailer Maret juga menunjukkan lokasi-lokasi seperti kuil yang tampaknya menjadi tempat aman bagi pemain untuk beristirahat sejenak dari teror.

Dalam tradisi Silent Hill, aspek trauma psikologis kembali diangkat. Narasi dalam trailer menyebutkan tema seperti persahabatan dan pengkhianatan. Konami bahkan memberi peringatan bahwa game ini mengandung konten sensitif seperti diskriminasi gender, pelecehan anak, perundungan, halusinasi akibat obat-obatan, hingga penyiksaan dan kekerasan grafis.

Konami menegaskan bahwa elemen-elemen tersebut ditampilkan dalam konteks budaya dan sejarah Jepang era 60-an dan tidak mencerminkan pandangan pribadi dari pengembang.

Gameplay dan Mekanisme

Belum banyak detail gameplay yang diungkap, namun Konami menyebut game ini tetap mempertahankan elemen klasik Silent Hill seperti teka-teki, eksplorasi, dan sistem bertahan hidup. Pertarungan akan fokus pada pilihan “melawan atau melarikan diri”, dengan Hinako yang hanya dipersenjatai senjata jarak dekat seperti pipa besi.

Dalam blog resminya, produser Motoi Okamoto menyebut bahwa teka-teki dalam game ini akan “berakar pada penderitaan dan beban psikologis”. Hal ini menunjukkan bahwa game akan memadukan aspek naratif dan mekanisme permainan secara mendalam dan emosional.

Desain Monster: Keindahan dalam Kengerian

Kera, desainer karakter dan monster dalam game, mengatakan bahwa Silent Hill F akan menonjolkan “keindahan grotesk” dalam visualnya. Ia mengaku terinspirasi dari Silent Hill 2, terutama dalam hal desain, pesan tersembunyi di dinding, dan atmosfer musik.

“Desain monster adalah bagian tersulit,” kata Kera. “Kami ingin menghadirkan sesuatu yang baru, namun tetap terasa sebagai bagian dari dunia Silent Hill.” Ia menambahkan bahwa Silent Hill F mungkin tidak menampilkan darah dan karat seperti biasanya, tetapi tetap membawa esensi horor yang khas.

Makna di Balik Judul “Silent Hill F”

Huruf “F” pada judul bukanlah nama sementara. Banyak yang meyakini bahwa huruf ini merujuk pada simbol forte dalam musik, yang berarti “keras” atau “lantang.” Dalam trailer, musik piano yang perlahan meningkat menjadi semakin intens juga mendukung teori ini.

Spekulasi lain menyebut bahwa latar musik akan memiliki peran penting dalam cerita. Bisa jadi salah satu karakter adalah murid sekolah musik, atau bahkan seorang musisi.


Dengan pendekatan visual yang memikat, cerita yang sarat simbolisme, dan nuansa budaya Jepang yang kental, Silent Hill F menjadi entri yang paling menjanjikan dalam waralaba ini selama bertahun-tahun. Apakah ia mampu menghidupkan kembali kejayaan Silent Hill? Kita akan segera mengetahuinya saat kabut turun pada September 2025.